Smartphone kini semakin laris di pasaran. Karena harganya yang relatif murah, mudah dalam mengoperasikannya, banyak pilihan dan jenisnya, dll. Nah, akhir akhir ini banyak smartphone yang semakin langsing. Sebab semakin tipisnya diameter tersebut, diantaranya ialah karena adanya non-removable battery, alias baterai tanam yang tak bsia dilepas. Kalau pakai smartphone, enaknya pakai paket internet unlimited termurah juga. Tau gak sih, kalau ponsel dengan baterai tanam.. Perawatannya berbeda. Wah, apa aja ya perbedaannya, bagaimana cara merawatnya? Let’s check this info!:)
1. Use genuine charger
Please selalu gunakan charger yang original alias asli, guys. Kenapa? Karena charger ori merupakan charger standar yang dikeluarkan oleh produsen ponselmu. Yang perlu diingat sebelum mencharge, diantaranya.. Pastikan daya arus listriknya sesuai dengan ponselmu, biasanya dapat dicek pada kardus maupun spesifikasi ponsel.
2. Let’s charge the battery
Kamu harus segera men-charge baterai ponselmu bila hampir habis. Jangan sampai 0% ya! Saya pernah mengalami kejadian, pada saat baterai ponsel hampir habis, namun tetap dipaksa sampai 0%.. Yang terjadi adalah, ponsel tidak menyala! Meskipun ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghidupkan kembali ponsel, namun akhirnya ponsel saya pun harus diservis selama kurang lebih 3 minggu. Jangan sampai terjadi padamu ya, guys!
3. Bolehkah charger berlebihan?
Ini nih yang perlu dihindari, guys. Karena men-charger secara berlebihan dapat merusak baterai dan membuatnya jadi bergelembung. Dan akhirnya hal ini bisa menyebabkan baterai sering drop, karena baterai bocor.
4. Don’t play the phone, when..
Saat men-charge hp, jangans ekali-kali memainkannya ya guys. Mengapa? Karena akan menyebabkan hp kamu cepat panas. Hal ini dapat mengurangi umur bateraimu, lho. Jangan melakukan charge terlalu sering juga, tipsnya saat ponsel tidak digunakan lebih baik bila dinonaktifkan saja.
Nah, gimana guys.. Udah mengetahui beberapa tips mengenai perawatan ponsel berbaterai tanam alias non-removable kan? Kedua jenis baterai memang memiliki kelebihannya tersendiri. Nah, bila ada informasi yang ingin kamu tambahkan di kolom komentar yaa.
Semoga bermanfaat, see you!
- May 30, 2017
- 1 Comments